Saat mencari sumber produk dari Tiongkok, memahami peraturan ekspor dan impor negara tersebut sangat penting untuk memastikan rantai pasokan yang lancar dan patuh. Tiongkok, sebagai salah satu pusat manufaktur terbesar di dunia, memiliki kerangka peraturan yang rumit yang mengatur ekspor dan impor barang. Peraturan ini dirancang untuk mengendalikan kualitas, keamanan, dan legalitas barang yang melintasi perbatasannya, dan ketidakpatuhan dapat menyebabkan denda yang mahal, keterlambatan pengiriman, dan kerusakan reputasi.
Panduan ini memberikan gambaran menyeluruh mengenai regulasi ekspor dan impor China, elemen penting yang perlu diperhatikan oleh pemasok dan pembeli, serta strategi praktis untuk memastikan kepatuhan saat melakukan pengadaan dari China.
Peraturan Ekspor Utama di Tiongkok
Persyaratan Lisensi Ekspor
Jenis Lisensi Ekspor
Tiongkok mengharuskan eksportir untuk memperoleh lisensi yang sesuai untuk mengirim barang ke luar negeri. Ada beberapa jenis lisensi ekspor, termasuk lisensi ekspor umum dan lisensi khusus untuk barang-barang yang dibatasi. Jenis lisensi yang diperlukan bergantung pada produk yang diekspor, tujuannya, dan perjanjian perdagangan atau embargo yang berlaku.
Lisensi ekspor umum diperlukan untuk sebagian besar barang komersial, sedangkan lisensi khusus diperlukan untuk barang-barang yang dianggap sensitif, seperti bahan kimia, farmasi, atau teknologi dengan kegunaan ganda. Perusahaan harus memastikan bahwa mereka memahami lisensi apa saja yang diperlukan untuk produk mereka guna menghindari keterlambatan di bea cukai.
Cara Mengajukan Lisensi Ekspor
Lisensi ekspor biasanya diperoleh melalui Kementerian Perdagangan Tiongkok (MOFCOM) atau otoritas pemerintah terkait lainnya. Proses pengajuannya melibatkan pengajuan rincian tentang produk, tujuannya, tujuan penggunaan, dan nilai pengiriman. Bekerja sama dengan agen ekspor yang berpengalaman dapat membantu mempercepat proses perizinan dan memastikan bahwa semua dokumentasi yang diperlukan telah dilengkapi secara akurat.
Deklarasi dan Dokumentasi Bea Cukai
Proses Deklarasi Ekspor
Otoritas bea cukai Tiongkok mengharuskan eksportir untuk menyerahkan deklarasi ekspor untuk setiap pengiriman. Proses ini melibatkan penyediaan informasi terperinci tentang barang yang diekspor, termasuk nilai, kuantitas, dan kode HS (Harmonized System). Informasi yang akurat sangat penting, karena ketidaksesuaian dapat menyebabkan keterlambatan atau denda.
Eksportir juga diharuskan untuk menyerahkan faktur, daftar pengepakan, dan sertifikat asal yang berlaku. Dokumen-dokumen ini harus sesuai dengan peraturan bea cukai Tiongkok dan persyaratan negara pengimpor.
Peran Jendela Tunggal Perdagangan Internasional Tiongkok
China International Trade Single Window merupakan platform daring yang dirancang untuk menyederhanakan proses deklarasi ekspor. Platform ini memungkinkan eksportir untuk menyerahkan dokumen, mengajukan permohonan lisensi, dan membuat deklarasi pabean secara elektronik. Penggunaan Single Window membantu menyederhanakan proses ekspor dan meminimalkan kemungkinan kesalahan atau keterlambatan dalam proses dokumentasi.
Peraturan Pengendalian Ekspor
Barang yang Dibatasi dan Dilarang
Tiongkok memiliki peraturan ketat terkait ekspor barang-barang tertentu yang dianggap strategis, berbahaya, atau sensitif. Barang-barang ini termasuk barang-barang dengan penggunaan ganda (barang-barang yang dapat digunakan untuk keperluan sipil dan militer), artefak budaya, sumber daya alam yang langka, dan peralatan berteknologi tinggi. Eksportir perlu menyadari pembatasan ini dan memastikan bahwa mereka memiliki izin yang sesuai untuk mengekspor barang-barang tersebut.
Kegagalan untuk mematuhi peraturan pengendalian ekspor dapat mengakibatkan hukuman yang signifikan, termasuk denda, pencabutan hak ekspor, dan, dalam kasus yang parah, tuntutan pidana. Penting bagi bisnis untuk melakukan uji tuntas guna menentukan apakah produk mereka tunduk pada pengendalian ekspor apa pun.
Kepatuhan terhadap Sanksi Internasional
China adalah anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa dan mematuhi sanksi internasional. Eksportir harus memastikan bahwa mereka tidak mengirimkan barang ke negara atau entitas yang dikenai sanksi internasional. Menyaring pengguna akhir barang dan memastikan kepatuhan terhadap peraturan sanksi yang relevan merupakan bagian penting dari proses ekspor.
Peraturan Impor Utama di Tiongkok
Perizinan dan Lisensi Impor
Jenis Lisensi Impor
Seperti halnya ekspor, impor ke Tiongkok juga tunduk pada persyaratan perizinan. Ada lisensi impor umum untuk sebagian besar barang, serta lisensi khusus untuk barang-barang yang dibatasi, seperti bahan kimia, farmasi, atau produk pertanian. Jenis lisensi yang diperlukan bergantung pada sifat barang yang diimpor dan tujuan penggunaannya.
Penting bagi importir untuk menentukan apakah produk mereka memerlukan lisensi impor dan mengajukan dokumentasi yang sesuai sebelum mencoba membawa barang ke China. Lisensi impor biasanya dikeluarkan oleh MOFCOM atau lembaga pemerintah China terkait lainnya.
Mengajukan Izin Impor
Izin impor diperlukan untuk kategori barang tertentu, termasuk peralatan medis, produk makanan, dan bahan berbahaya. Proses pengajuan izin melibatkan penyerahan informasi tentang produk, tujuan penggunaannya, dan sertifikasi kesehatan atau keselamatan terkait.
Bekerja sama dengan agen impor berlisensi atau pialang pabean dapat membantu memastikan bahwa semua izin yang diperlukan telah diperoleh dan bahwa proses impor berjalan tanpa masalah. Keterlambatan dalam memperoleh izin dapat menyebabkan keterlambatan pengiriman yang signifikan dan peningkatan biaya.
Tarif, Bea, dan Pajak
Bea Cukai
Bea cukai adalah pajak yang dikenakan pada barang impor, dan tarif bea cukai bervariasi tergantung pada kode HS produk, negara asal, dan perjanjian dagang yang berlaku. Mengklasifikasikan barang secara akurat menggunakan kode HS yang tepat sangat penting untuk menentukan tarif bea cukai yang benar.
Tiongkok telah menandatangani sejumlah perjanjian perdagangan bebas yang dapat mengurangi atau menghilangkan bea masuk untuk barang-barang tertentu. Importir harus mencari tahu apakah produk mereka memenuhi syarat untuk tarif preferensial berdasarkan perjanjian ini untuk meminimalkan biaya.
Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dan Pajak Konsumsi
Selain bea cukai, barang impor dikenakan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dan, dalam beberapa kasus, pajak konsumsi. PPN biasanya dihitung sebagai persentase dari nilai biaya, asuransi, dan pengiriman (CIF) barang, ditambah bea apa pun yang berlaku. Pajak konsumsi dapat dikenakan pada barang-barang tertentu, seperti tembakau, alkohol, dan barang mewah.
Memahami pajak yang berlaku dan memastikan pajak tersebut dihitung secara akurat penting untuk penganggaran dan penetapan harga barang impor. Pialang pabean dapat membantu dalam menentukan kewajiban pajak yang benar dan memastikan kepatuhan terhadap peraturan pajak Tiongkok.
Kepatuhan dan Standar Produk
Standar Kualitas dan Keamanan
China mengharuskan barang impor mematuhi standar kualitas dan keamanan nasional, yang dikenal sebagai standar GB (Guobiao). Standar ini mencakup berbagai macam produk, termasuk elektronik, makanan, tekstil, dan mesin. Importir harus memastikan bahwa produk mereka memenuhi semua standar GB yang berlaku sebelum memasuki pasar China.
Untuk memverifikasi kepatuhan, produk mungkin perlu menjalani pengujian dan sertifikasi melalui laboratorium pengujian China yang terakreditasi. Ketidakpatuhan dapat mengakibatkan barang ditolak atau disita oleh otoritas bea cukai China.
Sertifikasi CCC
Sertifikasi Wajib Tiongkok (CCC) diwajibkan untuk kategori barang tertentu, termasuk produk listrik, suku cadang otomotif, dan bahan konstruksi. Tanda CCC serupa dengan tanda CE di Uni Eropa dan menunjukkan bahwa produk tersebut memenuhi standar keselamatan dan kualitas Tiongkok.
Importir harus bekerja sama dengan pemasok mereka untuk memperoleh sertifikasi CCC yang diperlukan sebelum mengirim barang ke China. Produk tanpa sertifikasi yang diperlukan dapat ditahan atau ditolak oleh bea cukai.
Dokumentasi Utama untuk Kepatuhan
Faktur Komersial dan Daftar Kemasan
Informasi yang Diperlukan pada Faktur Komersial
Faktur komersial merupakan salah satu dokumen terpenting untuk kepatuhan ekspor dan impor. Faktur ini harus memuat informasi terperinci tentang barang yang dikirim, termasuk deskripsi, nilai, jumlah, dan kode HS. Faktur komersial berfungsi sebagai dasar untuk penilaian pabean, bea, dan pajak.
Memastikan bahwa faktur komersial akurat dan lengkap membantu memfasilitasi proses bea cukai dan menghindari penundaan atau denda.
Pentingnya Daftar Pengepakan
Daftar pengepakan menyediakan informasi terperinci tentang cara pengemasan barang, termasuk dimensi, berat, dan jenis kemasan setiap barang. Dokumen ini digunakan oleh otoritas bea cukai untuk memverifikasi isi kiriman dan memastikan semua barang telah diperhitungkan.
Memiliki daftar pengepakan yang akurat sangat penting untuk menghindari ketidaksesuaian selama pemeriksaan pabean. Daftar ini juga berguna bagi penyedia logistik untuk menangani dan mengangkut barang dengan benar.
Sertifikat Asal
Tujuan dari Sertifikat Asal
Sertifikat Asal (SKA) digunakan untuk memverifikasi negara asal barang. Dokumen ini penting untuk menentukan bea masuk yang berlaku dan untuk memenuhi syarat tarif preferensial berdasarkan perjanjian perdagangan. Dokumen ini biasanya dikeluarkan oleh otoritas pemerintah atau kamar dagang yang diakui.
Importir dan eksportir harus memastikan bahwa Sertifikat Asal diisi secara akurat dan diserahkan bersama dengan dokumentasi pabean lainnya untuk memfasilitasi proses impor/ekspor.
Jenis-jenis Sertifikat Asal
Ada beberapa jenis Sertifikat Asal, tergantung pada negara tujuan dan perjanjian perdagangan yang berlaku. Misalnya, Sertifikat Asal Formulir A dapat digunakan untuk barang-barang yang memenuhi syarat untuk perlakuan istimewa berdasarkan Sistem Preferensi Umum (GSP).
Penting untuk memahami jenis Sertifikat Asal yang diperlukan untuk setiap pengiriman tertentu dan memastikan bahwa sertifikat tersebut diperoleh sebelum barang dikirim.
Bill of Lading dan Airway Bill
Surat Muatan (BOL)
Bill of Lading adalah dokumen yang diterbitkan oleh pengangkut yang berfungsi sebagai bukti pengiriman dan merinci ketentuan pengangkutan. Dokumen ini mencakup informasi tentang penerima barang, pengirim barang, dan barang yang diangkut. Bill of Lading juga berfungsi sebagai tanda terima kargo dan dokumen kepemilikan, yang memungkinkan pemegangnya untuk mengklaim kepemilikan barang.
Memastikan bahwa BOL akurat dan cocok dengan dokumen pengiriman lainnya sangat penting untuk menghindari masalah bea cukai dan untuk kelancaran penanganan logistik.
Surat Jalan Napas (AWB)
Surat Jalan Udara digunakan untuk pengiriman barang melalui udara dan memiliki tujuan yang sama dengan Bill of Lading. Surat ini memberikan rincian tentang pengiriman dan ketentuan pengangkutan. AWB harus diisi dengan akurat dan harus sesuai dengan faktur komersial, daftar pengepakan, dan dokumen pengiriman lainnya untuk menghindari perbedaan selama pengurusan bea cukai.
Memastikan Kepatuhan terhadap Peraturan Ekspor dan Impor Tiongkok
Melakukan Uji Tuntas Pemasok
Memverifikasi Legitimasi dan Kepatuhan Pemasok
Memastikan kepatuhan terhadap peraturan ekspor dan impor Tiongkok dimulai dengan memilih pemasok yang tepat. Melakukan uji tuntas terhadap pemasok membantu memverifikasi bahwa mereka mematuhi hukum dan peraturan Tiongkok. Menggunakan perangkat daring, seperti Sistem Publikasi Informasi Kredit Perusahaan Nasional (NECIPS), dapat membantu memverifikasi keabsahan, cakupan bisnis, dan riwayat kepatuhan pemasok.
Bekerja dengan pemasok yang patuh meminimalkan risiko keterlambatan dan masalah selama proses ekspor, memastikan bahwa semua barang memenuhi peraturan China sebelum dikirim.
Bekerja dengan Pemasok Terakreditasi
Pemasok yang terakreditasi cenderung lebih memahami dan mematuhi peraturan ekspor, karena mereka memiliki pengalaman dalam perdagangan internasional. Memilih pemasok dengan sertifikasi yang diperlukan dan pengalaman ekspor dapat mengurangi risiko kepatuhan dan memastikan bahwa produk memenuhi semua standar yang dipersyaratkan.
Bekerja dengan Pialang Pabean dan Spesialis Perdagangan
Peran Pialang Pabean
Pialang pabean adalah pakar dalam memahami kompleksitas regulasi perdagangan internasional. Mereka membantu importir dan eksportir dalam menyiapkan dokumentasi, menghitung bea, dan memastikan kepatuhan terhadap persyaratan pabean. Melibatkan pialang pabean berlisensi sangat bermanfaat saat menangani ekspor dan impor Tiongkok, karena lanskap regulasi dapat menjadi tantangan untuk dipahami.
Pialang pabean dapat membantu menghindari kesalahan mahal dengan memastikan bahwa semua dokumen yang diperlukan diselesaikan dengan benar dan diserahkan tepat waktu, sehingga mengurangi kemungkinan keterlambatan pengiriman atau denda.
Konsultasi dengan Pakar Kepatuhan Perdagangan
Para ahli kepatuhan perdagangan memberikan panduan berharga tentang cara memahami peraturan Tiongkok dan internasional. Berkonsultasi dengan para ahli ini dapat membantu bisnis memahami persyaratan khusus untuk mengekspor atau mengimpor barang dan memastikan kepatuhan di seluruh rantai pasokan.
Pakar kepatuhan perdagangan juga dapat membantu mengembangkan program kepatuhan internal dan melatih karyawan untuk memahami peran mereka dalam mematuhi hukum perdagangan internasional.
Memanfaatkan Teknologi untuk Manajemen Kepatuhan
Menggunakan Perangkat Lunak Manajemen Kepatuhan
Perangkat lunak manajemen kepatuhan dapat memperlancar proses pengelolaan regulasi ekspor dan impor. Alat-alat ini dapat membantu mengotomatiskan penyelesaian dokumentasi bea cukai, melacak pengiriman, dan menyimpan catatan aktivitas kepatuhan. Dengan menggunakan teknologi untuk mengelola kepatuhan, bisnis dapat mengurangi kesalahan manual dan memastikan bahwa semua dokumentasi yang diperlukan tersedia di satu tempat.
Platform Online untuk Pengajuan Dokumentasi
Jendela Tunggal Perdagangan Internasional Tiongkok memungkinkan eksportir dan importir untuk menyerahkan dokumentasi secara elektronik, mengurangi beban dokumen dan meminimalkan kemungkinan kesalahan. Pemanfaatan platform semacam itu membantu menyederhanakan proses bea cukai dan memastikan bahwa semua dokumentasi diserahkan dengan benar dan tepat waktu.